~ Sakaratul Maut dan Alam Kubur 2~

AKHIRAT

Apabila kita sudah mati dan telah menjadi tanah,dan tulang-tulang sudah berserakan,masakan kita akan dibangkitkan kembali.

( As-Shafat :16 )

Ingatlah ! Ketika Ibrahim berkata : Hai ,Allahku ! Perlihatkanlah kepadamu bagaimana engkau menghidupkan orang mati ? Jawab Allah: Tidakkah engkau percaya kepadaku ya Ibrahim? Kata Ibrahim: Ya ,memang aku percaya,tetapi untuk menyenangkan hatiku. Maka Allah berfirman : Ambillah empat ekor burung,hampirkanlah kepadamu,dan potonglah burung itu. Kemudian tiap-tiap potongan itu letakkan di atas sebuah bukit.Sudah itu panggillah semuanya.Tiap-tiap potong itu datang dengan cepat kepadamu.Ketahuilah ,bahawa sesungguhnya Allah itu perkasa lagi bijaksana.

( Al- Baqarah: 260)

Hadith Abi Hurairah r.a. mengatakan : Tiap-tiap orang muslimin yang luka di jalan Allah ( mati syahid) ,maka dia dibangkitkan dari kuburnya di hari kiamat,darah-darah lukanya itu berbau wangi seperti bau al- miski ( minyak wangi )

( Riwayat Bukhari)

HARI KIAMAT AL-HASYAR

" Dan pada hari itu,kami himpunkan mereka semua,seraya dikatakan kepada mereka itu. Hai, sekalian jin! Sesungguhnya kamu telah banyak memperdayakan manusia

( Al-An'am:128)

Nabi SAW bersabda : Dihimpunkan umat manusia ini nanti di hari kiamat dalam tiga macam cara. Yang pertama mereka yang berjalan kaki,yang kedua berjalan dengan kenderaan,dan yang ketiga  ialah mereka yang berjalan dengan muka

( Riwayat Muslim)

SYAFAAT

 Syafaat pertolongan Nabi SAW di akhirat.

a) Di waktu melenyapkan panas matahari .Panas yang membakar dan membuat penderitaan yang tidak terhingga-hingga.

b) Terdapat di mizan,iaitu ketika ditimbang antara dosa dan pahala.Kalau dosanya lebih berat,maka daun neraca itu ditambah oleh SAW sehingga beratnya kembali seimbang

c) Syafaat Nabi SAW terdapat di waktu meniti Titian Siratal-Mustakim. Barang siapa umatnya terjatuh dalam neraka,maka disyafaatkan oleh Nabi SAW.

HISAB 

Pada hari itu orang keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam supaya mereka itu melihat hasil usahanya. Barang siapa yang mengerjakan sebesar zarah kebaikan,maka pada hari itu akan dilihatnya. Dan barang siapa yang mengerjakan sebesar zarah keburukan,maka pada hari itu akan dilihatnya juga ."

( Al-Zilzalah: 6-8)

Pada hari itu mulut mereka ditutup,tangan yang berbicara.Sedangkan kaki mereka itu akan menjadi saksi terhadap apa yang mereka usahakan .

( Yaasin : 65)